Ini adalah album ketiga Slank yang dirilis tahun 1993. Slank sukses masuk industri musik Indonesia pada tahun 1990 ketika merilis album pertama yang melejitkan single "Maafkan".
Album "Piss" merupakan karya ketiga dari grup band Slank yang mencakup 13 lagu. Seluruh lagu, lirik, dan aransemen dalam album ini diciptakan dan dimainkan oleh anggota Slank, yaitu Bimbim (Drum), Bongky Bong (Bass), Pay (Gitar), Indra Q (Keyboard), dan Kaka J (Vokal) dari Februari 1992 hingga Agustus 1993. Desain sampul album ini menampilkan Aji Tarmo yang disuruh berpose oleh Bimbim.
Boedi Soesatio (Proyek Q) bertindak sebagai produser album ini, dengan bantuan Program/Virgo Rec dalam distribusi, serta dukungan manajemen dari Pulau Biru Management di bawah kepemimpinan Danny Rahardjo.
Album ini tersedia dalam format kaset dan CD, dan salah satu singlenya yang populer adalah "Mau (Beli) Tidur." Slank juga diberi dukungan oleh Rere (Grass Rock) yang memainkan Jimbe dalam lagu "Tepi Campuhan." Proses rekaman album dilakukan di Jackson Studio, Studio 15, dan Triple M dengan Ronny, Ipung, dan Herry Gendut sebagai operator, serta Teddy (Teddy's Studio) sebagai penata suara.
Tidak seperti album sebelumnya, Slank memerlukan waktu 2 tahun untuk menyelesaikan album ini. Meskipun banyak yang menduga bahwa model dalam sampul album adalah Bimbim, ternyata pria yang berpose telanjang dada adalah Aji Tarmo, tetangga mereka.Album ini memiliki keunikan dengan sampulnya yang menampilkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari anggota Slank.
Piss
Lagu dengan judul "Piss," yang juga menjadi judul album dan jargon yang artinya "damai" di masa lalu, memiliki unsur rock and roll yang ditambahkan dengan teriakan semangat dari Kaka, yang masih terasa segar, sambil mengusung pesan perdamaian dalam kontennya.
Slank dikenal dengan kemampuannya menyampaikan pesan melalui lirik-lirik sederhana dan bahasa sehari-hari, seperti yang terlihat dalam lagu "Histeris." Mereka berhasil mengubah keinginan untuk merusuh menjadi sebuah lagu yang mampu mengeluarkan emosi negatif dari hati pendengarnya.
Kirim Aku Bunga
"Kirim Aku Bunga" adalah single keempat dari album yang meraih penghargaan "Best Selling Album" kategori rock alternatif dari BASF pada tahun 1993. Meskipun lagu-lagu cinta menjadi salah satu kekuatan Slank, mereka tidak harus melibatkan kesedihan dalam ekspresi perasaan, sebagaimana terlihat dalam lirik lagu ini yang mengandung pesan positif.
Kata "cinta" juga muncul dalam lagu "Korban Tradisi," yang menyoroti fenomena pergaulan remaja masa kini.
"BMW" adalah lagu pendek yang sangat menghibur. "Begitu Saja" adalah salah satu lagu favorit saya dengan kata "bangsat" yang memiliki banyak interpretasi, bisa saja merujuk pada seorang pria atau seorang gadis, tergantung pada konteksnya. Dan kata "bangsat" itu bisa merujuk ke seekor "binatang" kecil seperti serangga yang hidupnya dengan menghisap darah manusia, dan binatang itu biasa hidup di kursi, sofa atau kasur.
Anyer 10 Maret
Sementara itu, mendengarkan "Anyer 10 Maret" selalu memunculkan perasaan hanyut. Suara deburan ombak yang terdengar dalam lagu ini memberikan sentuhan emosional pada balada ini. Nada nada piano yang dihasilkan "Indra" keyboardis Slank F13 dan melodi dari "Pay" gitaris Slank F13 sangat meresapi dan menyentuh perasaan bagi siapa saja yang mendengarkan, begitu juga dengan paduan suara alam yang membuat lagu ini membuat kesan tersendiri.
Suara Gergaji
Slank secara konsisten menghadirkan lagu-lagu yang membahas isu-isu sosial dan politik, seperti "Cekal," "Firasat," dan "Main Monopoli." Yang menarik, dalam "Cekal," terdapat elemen suara serutan gergaji yang ditambahkan oleh Indra Qadarsih, memberikan nuansa unik pada lagu tersebut. Di awal lagu "Cekal," ini terdengar suara bising serutan gergaji itu berasal dari keisengan Indra Q saat merekam lagu tersebut, di mana ia menggergaji salah satu kursi di Jackson Studio hingga terbelah dua.
Album yang memerlukan waktu 2 tahun untuk diselesaikan ini juga memiliki lagu-lagu yang lebih tenang, seperti "Percuma." Permainan piano solo yang dieksekusi oleh Indra Qadarsih dalam lagu ini sangat mengasyikkan untuk didengarkan. Sementara itu, kehadiran Rere dari "Grass Rock" yang memainkan jimbe dalam lagu "Tepi Campuhan" memberikan dimensi musikal yang berbeda pada album ini, membawa kita ke suasana alam pedesaan yang begitu damai.
Piss
Dirilis: 14 September 1993
Aliran: Rock, hard rock, glam metal, blues rock, power ballad
Label: Proyek Q
Distribusi: Program/Virgo Record, Pulau Biru Management
Produser: Boedi Soesatio
Personel
Vokal - Kaka
Gitar, Vokal Latar - Pay
Keyboard, Mixing, Perkusi lagu ke10 - Indra Q
Bass, Vokal Latar - Bongky
Drum, Vokal Latar - Bimbim
Personil Tambahan
Imanez memainkan gitar pada lagu "Begitu Saja", Rere berperan sebagai pemain jimbe dalam lagu "Tepi Campuhan".
Posting Komentar untuk "Slank Album Piss"