Cokelat Band

 

Cokelat 

Cokelat Bukan Makanan 

Cokelat adalah nama sebuah grup band asal Indonesia yang terbentuk pada 25 Juni 1996 dan masih eksis hingga kini. Kikan, Ronny, Robert, Bernard dan Deden kesulitan menentukan nama yang pas untuk mereka karena mereka akan segera tampil di sebuah acara di kampus STISI (Sekolah Tinggi Seni Rupa & Desain Indonesia) Telkom Bandung. Nama “Cokelat” muncul secara spontan tapi tidak menghilangkan artinya yaitu sebuah permen yang rasanya manis sedikit pahit atau sebaliknya dan disukai oleh banyak orang serta nama Cokelat juga mudah diingat.

Cokelat merupakan grup band rock yang berasal dari Bandung, Indonesia. Band ini menggunakan nama “Cokelat” karena mereka berharap musik yang mereka sajikan bisa disukai oleh banyak orang, sama seperti cokelat yang menjadi makanan favorit. Cokelat didirikan pada 25 Juni 1996, dan hingga kini masih tetap eksis di dunia musik Indonesia.

Cokelat mengalami beberapa pergantian personel. Awalnya ada Kikan, Ronny, Robert, Bernard, dan Deden. Setelah album kompilasi Indie Ten (1998) dirilis, Ervin datang mengisi posisi Deden. Kemudian Edwin mengganti Bernard saat pembuatan album pertama di tahun 1999, album Untuk Bintang (2000) dan kepergian Robert sebelum album Rasa Baru (2001).

Kikan Cokelat

Cokelat mengumumkan personel baru mereka yaitu "Sarah Hadju" setelah "Kikan", vokalis pertama mereka, berpisah dengan band ini. Namun, pada 19 Desember 2011, Sarah Hadju memutuskan untuk keluar dari band ini karena tidak cocok dengan anggota lainnya. Kemudian, Cokelat mendapatkan vokalis baru yang menggantikan Sarah, yaitu Jackline Rossy. Cokelat kehilangan Ernest yang ingin mengejar karier lain di luar musik dan Otto yang memutuskan untuk pensiun dari dunia musik pada April 2014. Setelah lebih dari 4 tahun berjalan, Cokelat berhasil mendapatkan Axel Andaviar untuk bergabung kembali sebagai drummer hingga saat ini dan menunjukkan kembalinya duo gitaris bersaudara Edwin dan Ernest.

Pada 29 November 2020, Cokelat mengumumkan secara live melalui YouTube resmi mereka, bahwa Ayu Ratna (mantan Garasi) telah menjadi vokalis baru mereka. Banyak ‘Bintang Cokelat’ (sebutan untuk penggemar) yang mengatakan bahwa ini adalah formasi terbaik Cokelat setelah formasi dengan Kikan & Ervin. Pada perayaan Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2022, Kikan (Vokalis) & Ervin (Drum) Bergabung lagi dengan Band Cokelat setelah 12 Tahun terpisah.¹ Mereka membagikan cuplikan video Kembalinya Kikan & Ervin melalui akun media sosial resmi mereka.

Pergantian Personil Cokelat

Cokelat mengumumkan personel baru mereka yaitu Sarah Hadju, finalis Indonesian Idol Musim Keempat (2010) setelah melakukan audisi tertutup dengan personel Cokelat yang masih ada. Namun, pada 19 Desember 2011, Sarah Hadju yang bernama asli Siti Sabariah Hadju memutuskan untuk keluar dari band ini karena tidak cocok dengan anggota lainnya. Kemudian, Cokelat menunjuk Jackline Rossy sebagai vokalis baru mereka pada 14 Desember 2011 karena alasan jadwal dan urgensi. Cokelat menetapkan Axel Andaviar sebagai drummer pada tahun 2018 setelah lebih dari 2 tahun dibantu oleh beberapa drummer tambahan.

Cokelat dengan vokalis Aiu Ratna

Cokelat memilih Aiu Ratna (mantan Garasi band) sebagai vokalis baru mereka menggantikan Jackline pada Januari 2020. Aiu Ratna pernah ikut audisi Indonesian Idol musim kedua (2004). Namun, Aiu Ratna justru menjadi pemeran wanita utama & vokalis di film Garasi yang disutradarai oleh Mira Lesmana.

Mereka tampil pertama kali dengan Aiu di bulan November 2019 Jakarta. Beberapa bulan kemudian, Maret 2020 di Serang Banten, Cokelat kembali memiliki 2 gitaris, yang juga menunjukkan kehadiran Ernest Syarif lagi sebagai gitaris Cokelat setelah enam tahun tidak aktif.

Album Cokelat Dimasa Covid 19

Di tengah pandemi COVID-19 yang melanda pada April 2020, Cokelat mengeluarkan Bagimu Negeri, lagu nasional karya Kusbini yang mereka aransemen ulang. Bersama Cokelat & Friends, mereka menyanyikan lagu itu dengan didampingi banyak bintang tamu termasuk Aiu Ratna. Rekaman ini juga menampilkan beberapa tenaga medis. Cokelat menghadiahkan “Bagimu Negeri” sebagai tanda terima kasih kepada para tenaga medis Indonesia yang sedang berusaha mengatasi COVID-19.

Formasi Cokelat Terbaru

Aiu Ratna menjadi vokalis baru Cokelat yang diresmikan melalui “Live Chat Streaming” Youtube di Cokelat Band Official Channel pada 29 November 2020. Cokelat dan Aiu Ratna telah berkolaborasi selama setahun dan mengeluarkan singel "Anak Garuda" pada Agustus 2020. Mereka juga merilis singel lainnya yang berjudul Agresi (15 Desember 2020).
Formasi baru Cokelat ini didukung sepenuhnya oleh Bintang Cokelat dan Aishiteru, nama untuk fans Aiu. "Cokelat akhirnya kembali ke formasi terbaiknya setelah formasi awal" ujar gitaris Edwin Marshal. Pada Hari Kemerdekaan Tanggal 17 Agustus 2022, Kikan (Vokalis) & Ervin (Drum) Bergabung lagi dengan Band Cokelat setelah 12 Tahun terpisah Mereka membagikan cuplikan video Kembalinya Kikan & Ervin melalui akun media sosial resmi mereka.

Cokelat band

Anggota Sekarang :

• Ronny Febry Nugroho (pendiri band) - bass/vokal (1996–sekarang)
• Edwin Marshal Syarif – gitar (1999–sekarang) Ernest Fardiyan Sjarif - gitar (2003-2014; 2020–sekarang)
• Namara Surtikanti (Kikan) (pendiri band) – vokal (1996-2010; 2022–sekarang)
• Ervin Syam Ilyas – drum (1998-2010; 2022–sekarang)

Mantan Anggota

• Deden (pendiri band) – drum (1996-1998)
• Bernard Rinaldi (pendiri band) – gitar utama .(1996-1999)
• Roberto Pieter (Robert) (pendiri band) – gitar ritme .(1996-2001)
• Siti Sabariah Hadju (Sarah) – vokal .(2010-2011)
• Otto Triaji Pambudi – drum .(2010-2014)
• Jackline Rossy Natalia (Jackline) - Vokal .(2012-2019)
• Axel Andaviar – drum.(2018-2022)
• Aiu Ratna - vokal/gitar Musisi sesi (2019-2020) .(2020-2022)

Album Studio

• Untuk Bintang (2000)
• Rasa Baru (2001)
• Rasa Baru Edisi Khusus (2002)
• Segitiga (2003)
• Dari Hati (2004)
• Panca Indera (2008)
• #Like! (2016)
• 9 Sembilan (2017)
• Album Kompilasi
• Indie Ten (1998) (bersama Wong, Caffeine, Padi, soda, layang, gen, fable, ninh, opus
• Dasarese’ Hits (2003) (bersama Edane, Jun Fang Gung Foo, Sheila On 7, /rif, Ultra, Wong Pitoe & Gigi)
• #1 Radio Hits (2004) (bersama Padi, /rif, Gigi, Sheila on 7, Tohpati, Yovie & Nuno, Glenn Fredly, Audy)
• Tribute to Ian Antono (2004) (bersama Padi, /rif, Gigi, Sheila on 7, Boomerang, Yovie & Nuno, Edane, Rebek, Gallagasi)
• Kita Untuk Mereka (2005) (bersama Padi, /rif, Gigi, Sheila on 7, Rio Febrian, Yovie & Nuno, Glenn Fredly, Saint Loco, Lea Simanjuntak)
• The Best of - Tak Pernah Padam (2006)
• Untukmu Indonesiaku (2006)

Single

• Uang (2004)
• Pasrahkan PadaNya (2004)
• 5 Menit Untuk 5 Tahun (2009)
• 100% Indonesia (2009)
• Tanpa Rasa (2010)
• Drama (2011)
• Hidup Ini Cinta (2013)
• 5 Menit Untuk 5 Tahun (2019)
• Anak Garuda (ost. Anak Garuda) (2019)
• Anak Garuda versi baru (2020, ft Aiu Ratna) Agresi (2020)
• Wajar (2021)
• Bendera (Versi Aransemen 2022) (2022)
• Bunga Tidur (Versi Aransemen 2022) (2022)