Slank Album Tujuh 

 

Slank Album Tujuh

Album "Tujuh" dari Slank adalah salah satu album ikonik dalam sejarah musik Indonesia. Album ini dirilis pada tahun 1997 dan memuat beberapa lagu terkenal. Berikut adalah kilas balik mengenai album "Tujuh" dan beberapa lagu penting di dalamnya:

1. "Balikin": Lagu ini menjadi salah satu hits terbesar dari album "Tujuh". Liriknya berbicara tentang kerinduan dan permintaan untuk mengembalikan cinta yang telah hilang.

2."PR Si SUM": Lagu ini memiliki lirik yang unik dan menyentuh berbagai tema, termasuk politik dan sosial. Singkatan "PR Si SUM" mengacu pada "Pengemis Rasa Sosial, Sipit-Umat Muslim."
3. "Filosofi": Lagu ini juga terkenal di album "Tujuh". Liriknya memuat pesan filosofis tentang kehidupan dan makna eksistensial.

Slank Dan Arti Dari Sampul Album Tujuh 

Sampul album "Tujuh" juga menarik perhatian banyak orang karena desainnya yang sederhana namun mempunyai makna mendalam. Sampul album ini hanya menampilkan angka "7" dengan huruf dan warna yang mencolok.

Album "Tujuh" Slank menjadi salah satu karya penting dalam sejarah musik Indonesia dan terus memikat penggemar dengan pesan-pesan dalam liriknya serta desain album yang ikonik.

Slank F14

Album ketujuh dari Slank mewakili langkah kedua bagi Bimbim dan Kaka setelah mengalami perubahan personil dengan Ivanka dan Reynold, yang sebelumnya merilis album "Slank Lagi Sedih" pada tahun 1996.

Album "Ketujuh" sangat diminati oleh penggemar Slank (Slankers) dan berhasil terjual hingga 1 juta kopi dalam beberapa minggu. Album ini juga menandai kedatangan wajah baru dalam formasi Slank, dengan kehadiran Ridho dan Abdee.

Slank Formasi 14

Formasi baru ini, yang dikenal sebagai Formasi 14, secara resmi diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia dan terdiri dari Kaka (vokal), Ivanka (bassist), Bimbim (drums), Ridho (gitar), dan Abdee (gitar).

Album "Ketujuh" berisi 14 lagu dan tersedia dalam format kaset dan compact disc, dengan distribusi dibantu oleh Program/Virgo Rec.

Single hits dari album ini, "Balikin," berkolaborasi dengan Wanda Hamidah dalam video klipnya dan berhasil menghidupkan kembali popularitas Slank.

Gambar Simbol Album Tujuh 

Sampul album ini menampilkan berbagai simbol yang menjadi penghias dekorasi dalam konser perayaan 25 tahun album ketujuh Slank. Lagu-lagu seperti "Popies Lane Memori," "Balikin," "Kosong Sama Kosong," "Ngedrop," dan "Kopi Air Hujan" memiliki cerita dan makna yang khusus dan mendalam bagi penggemar mereka.

Salah satu lagu dalam album, "PR Si SUM," mengandung pesan yang mengkritik situasi politik saat itu dengan menggunakan anagram "SU MPR" (Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat) untuk menggambarkan kepemimpinan yang tidak mendukung aspirasi rakyat.

Tujuh

"Tujuh adalah album studio ketujuh karya grup musik Indonesia Slank.Yang dirilis pada bulan Januari 1998. Album pertama ini juga memperkenalkan "Ivanka"sebagai personel tetap dari grup musik mereka dan ia mengajak dua orang "Abdee Negara" dan "Ridho" menjadi personel tetap untuk menggantikan Bongky Pay dan Indra telah keluar sejak 1996. Berisikan 14 buah lagu dengan lagu (Balikin, Terserah, Hujan, & Bimbim Jangan Menangis,) sebagai hits singel album ini." - Wikipedia.

Tujuh

Artis: Slank

Direkam: 1997

Dirilis: Januari 1998

Aliran: Rock, Pop Rock, Hard Rock, Psychedelic Rock 

Label: Slank Record, Program 

Produser: Slank 

Personel

Kaka - Vokal 

Bimbim - Drum 

Ivan K - Bass, Backing Vokal 

Abdee - Gitar, Backing Vokal 

Ridho - Gitar, Keyboard, Backing Vokal 

Daftar Lagu:

•  1. Poppies Lane Memory SlanK
• 2. BalikinSlanK
• 3. TerserahSlanK
• 4. NgedropSlanK
• 5. Kosong Sama KosongSlanK
• 6. (Mumpung) Lagi GampangSlanK
• 7. Jerry (Preman Urban)SlanK
• 8. Bimbim Jangan MenangisSlanK
• 9. Kopi Air HujanSlanK
• 10. Main ApiSlanK
• 11. PR Si SumSlanK
• 12. NgepasSlanK
• 13. AprilSlanK
• 14. HujanSlanK