Pecinta musik pada awal 1990-an pasti mengenal dengan baik Wayang, sebuah band yang dikenal karena memiliki seorang drummer anak kecil. Wayang, yang terkenal dengan lagu "Damai", terdiri dari "Wahyu Adrianto", "Ahmad Fauzi", 'Ramdan Wahyudi", dan "Gilang Ariestya". Gilang, yang dulunya adalah drummer cilik, akhirnya mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan minyak. Sementara itu, "Yudi" memiliki bisnis pet shop, dan Wahyu Adrianto menjalani karir sebagai seorang pilot.
"Keyboardis (Adri) sekolah pilot penerbangan, sekarang udah jadi kapten di Wings Air, Gilang di Total minyak, kebetulan dia dulu di ITB," ucap Yudi.
"Gue, karena hidup di musik dan mau kerja enggak mau, gue bilang usaha aja, dariuang ngeband gue buat usaha. Usaha yang gue suka ya binatang itu (pet shop)," lanjutnya.
Kesuksesan Wayang band
Di tengah kesuksesan mereka, Wayang mengalami masa ketidakaktifan pada awal tahun 2000-an. Namun, ternyata ada alasan di balik absennya mereka.
Menurut Yudi, vokalis Wayang seperti yang dikutip dari YouTube Ferdy Element, "Kami tidak bubar, tetapi kualitas materi lagu tidak memadai."
"Awalnya, saya berbicara kepada pasar anak-anak dan keluarga, kemudian beralih langsung ke tema percintaan. Meskipun segmen berubah, sayangnya tidak diterima dengan baik oleh pasar," tambahnya. Perjalanan mereka berlanjut hingga mencapai album ke-8, yang akhirnya menjadi album terakhir sebelum para anggota band sibuk dengan komitmen individu mereka.
Untungnya, selama menjadi anggota band, mereka selalu memberi prioritas pada pendidikan. Oleh karena itu, ketika popularitas band merosot dan tidak lagi diterima pasar, mereka memiliki sumber penghasilan lain.
"Tidak (menyerah), karena sebenarnya hidupnya tidak sepenuhnya bergantung pada musik, pendidikan tetap menjadi prioritas," ujar Yudi.
"Oleh karena itu, meskipun kita tidak aktif di dunia musik, kita sudah memiliki backup, kita siap untuk bekerja," tambahnya.
Drummer Wayang band
Gilang, yang dulunya adalah drummer cilik, akhirnya mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan minyak. Sementara itu, Yudi memiliki bisnis pet shop, dan Wahyu Adrianto menjalani karir sebagai seorang pilot.
Dari keempat anggota Wayang saat itu, hanya Oji yang sepenuhnya mengandalkan musik sebagai sumber penghidupan. Walaupun Yudi pernah membantu dengan membuka bisnis pet shop, namun usaha tersebut tidak berhasil, dan Oji diketahui sempat menghilang untuk waktu yang cukup lama.
Di pertengahan perjalanan kariernya dalam dunia musik, Wayang merilis koleksi album terbaik berjudul "The Best of Wayang" pada bulan Juli 2001. Album ini masih dipasarkan oleh BMG Indonesia, yang merupakan label satelit dari Musica Studios.
Namun, antara tahun 2005 hingga 2008, kehadiran Wayang dalam panggung musik Indonesia meredup. Penyebabnya adalah keterlibatan drummer Wayang, Gilang Ariestya, dalam menyelesaikan studinya di Institut Teknologi Bandung hingga memperoleh gelar sarjana.
Wayang kembali menghidupkan suasana panggung musik Indonesia pada tahun 2009 setelah periode ketidakaktifan yang cukup lama. Pada tahun yang sama, mereka memperluas anggotanya dengan menambahkan Ical sebagai pemain gitar, yang bergabung dengan Yudi, sang vokalis. Bersama-sama, mereka merilis album yang bertajuk "Perbedaan" di bawah naungan label Universal Music Indonesia.
hengkangnya Gitaris Wayang
Namun, pada bulan Maret 2011, Ical memutuskan untuk mundur dari peran sebagai gitaris Wayang, dengan alasan kebosanan dan kabar tentang pendirian band baru. Posisi Ical segera diisi oleh gitaris berbakat bernama Syafrie, yang lebih dikenal dengan nama Aie.
Setelah tiga tahun masa tanpa aktivitas, Wayang kembali memperkenalkan karya baru setelah sang gitaris meninggalkan grup pada tahun 2011, dan pada tahun 2014bMereka merilis single daur ulang berjudul "Tak Selamanya" dengan aransemen yang menarik di bawah naungan label Seven Music Indonesia. Di pertengahan tahun 2015, Wayang melanjutkan dengan merilis single daur ulang lainnya yang diberi judul "Damai" dan menyambut kehadiran drummer baru bernama Rian, yang sebelumnya berperan sebagai "additional drummer".
Lagu Damai Wayang
Setelah meraih sukses dengan hits single "Damai," Wayang kembali mengeluarkan karya baru pada tahun 2015 dengan merilis ulang lagu mereka yang berjudul "Jangan Kau Pergi." Pada periode ini, Wayang menyambut kehadiran keyboardis bernama Angga untuk mengisi posisi yang sebelumnya ditempati oleh Wahyu Adrianto. Sebelumnya, Angga telah beberapa tahun menjadi "additional keyboardist" dan ikut serta dalam rekaman lagu "Damai."
Pada tahun 2018, Rian memutuskan untuk mundur dari Wayang karena kesibukannya. Bunda Lilik, sang manajer, menyatakan bahwa pergantian personil adalah bagian dari proses bermusik, tetapi Wayang tetap memandang anggotanya sebagai bagian dari keluarga besar. Saat ini, Wayang terdiri dari Ramdan Wahyudi (vokal & gitar), Ahmad Fauzi (bass), Gilang Ariestya (drum), Agung Lingga "Angga" (keyboard), dan Syafrie "Aie" (gitar). Dengan kekompakan manajemen yang dipimpin oleh Bunda Lilik, diharapkan Wayang dapat terus menghibur penggemar mereka, yang dikenal sebagai "Wayangku," serta menyemarakkan dunia musik Indonesia.
Anggota saat ini:
- Ramdan Wahyudi: Vokalis, Gitaris
- Ahmad Fauzi: Bassis
- Syafrie Aie: Gitaris
- Agung Lingga: Kibordis
- Gilang Ariestya: Drummer dan Perkusionis
Mantan Anggota:
- Ical: Gitaris
- Wahyu Adrianto: Kibordis
- Rian Alvan: Drummer dan Perkusionis
Posting Komentar untuk "Grup band Wayang"