Slank Album Mati Hati Reformasi

Januari 14, 2024 Posting Komentar

Slank Album Mata Hati Reformasi

"Mata Hati Reformasi" adalah album studio ke-8 dari grup band Slank, yang dirilis pada bulan Juli 1998. Album ini berisikan 16 lagu, termasuk hits seperti "Ketinggalan Jaman" dan "Punk Java". Proses rekaman album ini berlangsung dari 13 Mei hingga 30 Juni 1998, personil diantaranya Bimbim (drum), Kaka (vokal), Abdee Negara dan Ridho (gitar), serta Ivanka (bass).

Album yang diedarkan dalam bentuk kaset & VCD ini diproduseri oleh Bimbim untuk Slank Records & Slank, dan untuk pendistribusiannya dibantu oleh Ridwanto untuk ProGram (Virgo Ramayana Records). Operator, sound engineer, dan mixing untuk album ini adalah WOLF (kecuali lagu "Punk Java", "Fullmoon Blues", dan "Nggak Mau Percaya" di-mixing oleh Wawan Hijau.)

Sampul album ini didesain oleh Wiwid Adiva, dan bonus untuk pembelian album ini adalah sebuah souvenir Slank berupa kalung. Dalam album ini, Slank lebih menyuarakan tentang sosial politik, apalagi peluncuran album ini bersamaan dengan peristiwa Reformasi 1998.

Tema Album Mata Hati

Album ini mengangkat banyak cerita tentang isu-isu sosial dan tata pemerintahan pada periode reformasi. "Ketinggalan Zaman" menjadi lagu utama yang menonjol. Slank melakukan pengaransemen ulang lagu tradisional dengan judul "Punk Java". Selain itu, album ini juga memuat lagu "Siapa Yang Salah", yang seharusnya dirilis dalam album 'Tujuh" namun terkena sensor.

Setelah kejatuhan rezim Soeharto, lagu "Siapa yang salah" tersebut dimasukkan ke dalam album ini. Kaka dan Bimbim berkolaborasi dalam semua aspek hingga menciptakan karya tersebut. Bimbim juga menyumbangkan dua bagian vokal pada lagu yang dinyanyikannya, yaitu "Aktor Intelektual" dan "Nggak Mau Percaya". Sebagai bonus, setiap kaset asli dari album ini disertai dengan kalung. Terdapat peringatan di bagian belakang kaset untuk mendampingi pendengar di bawah umur. Banyak lagu dalam album ini direkam secara live.

Mata Hati

Setiap manusia memang mempunyai mata dan hati, dan setiap organ tersebut mempunyai fungsi masing-masing. Dengan mata kita melihat dan dengan hati kita merasa.

Album ini diluncurkan pada masa-masa menjelang lengsernya rezim Soeharto, dan pada masa itu kekacauan yang luar biasa terjadi dimana-mana. Sebagai seorang musisi dan manusia Slank meluncurkan album ini dengan judul mata hati reformasi yang bertemakan masalah sosial dan pemerintahan.