Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jikustik Dan G-Coustic

Jikustik
Jikustik Sekarang 


Jikustik Dan G-Coustic

G-Coustic adalah nama band yang dibentuk oleh sekelompok pemuda pada Februari 1996. Nama itu diambil dari Geronimo FM, stasiun radio di Jogja yang menjadi bagian penting dalam proses terbentuknya Jikustik. Kata Coustic merupakan singkatan dari acoustic. Geronimo FM memiliki program khusus untuk mengapresiasi karya-karya band-band indie, yaitu G-indie. Lewat program itu, lagu-lagu seperti “Berdua Lagi” dan “Seribu Tahun Lamanya” berhasil menarik perhatian pendengar Jogja.

Grup band asal Indonesia ini "Jikustik" didirikan pada 26 Februari 1996 di Yogyakarta dengan anggota awal: Pongki Barata (vokal, gitar), Aji Mirza Hakim (bass, vokal), Dadi (gitar, vokal), Adhit (keyboard) dan Carlo (drum). 1 Pongki memutuskan untuk hengkang setelah album kedelapan (Malam) dan posisinya sebagai vokalis digantikan oleh Brian. Kemudian, Icha selaku bassist juga mengundurkan diri setelah album kesembilan (Kembali Indah) dan digantikan oleh Bayu.

Terbentuknya Jikustik

Icha dan Adhit, sebelum menjadi bagian dari Jikustik, sempat bermain musik bersama Eross dari "Sheila on 7" dalam sebuah band bernama Dizzy. Band ini sering mengisi acara di sekolah dan kampus, dengan genre rock n roll dan top 40, dan Icha sebagai penyanyi utamanya. Pada tahun 1999, G-Coustic merilis album indie pertama mereka, "Bulan di Yogya", yang menjadi pintu masuk mereka ke industri musik Indonesia.
Dalam album tersebut, terdapat lagu-lagu seperti "Bulan di Pangkuan", "Bersanding Denganmu", "Rie...", "Menunggumu Pulang", "Seribu Tahun Lamanya", "Separuh Hati", "Didera Hujan", dan "Adinda". Woodel's Production yang memproduksi album itu juga memfasilitasi pertemuan G-Custic dengan Warner Music Indonesia. Kemudian, pada tahun 2000, album "Seribu Tahun" diluncurkan dan Jikustik pun hadir.

Pongki dan Icha adalah dua personel Jikustik yang paling produktif dalam membuat lagu. Mereka tidak hanya membuat lagu untuk grup mereka, tetapi juga untuk penyanyi lain yang sukses di pasaran. Lagu-lagu hasil karya mereka dinyanyikan oleh, di antaranya, Audy, Iwan Fals, Chrisye dan Rossa. Bahkan, penyanyi Malaysia juga menyanyikan lagu-lagu yang diciptakan oleh anggota Jikustik ini.
Pongki menciptakan lagu "Seindah Biasa" yang dinyanyikan oleh Siti Nurhaliza. Sedangkan Icha membuat lagu "Cobalah Bertahan" yang dibawakan oleh Sheila Madjid.

Keluarnya personil Jikustik

Pongki Barata yaitu Vokalis dari Jikustik, memilih untuk berhenti dari Jikustik dan posisinya sebagai vokalis digantikan oleh Brian mulai tahun 2010. Brian Prasetyoadi resmi mengisi posisi vokalis Jikustik sejak awal April 2011, dan tidak lama kemudian, lagu kedua dari album “Kembali Indah” diluncurkan, yaitu “Pujaan Hatiku” yang merupakan karya dari Adhit, pemain keyboard Jikustik. Lagu ini berhasil menduduki puncak chart di berbagai radio di seluruh Indonesia. Album 'Kembali Indah" rilis pada pertengahan November 2011. Icha, bassis dan vokalis Jikustik, memilih untuk keluar dari band pada April 2012, namun motifnya masih menjadi misteri hingga kini. Ini sangat paradoks karena hampir semua lagu-lagu populer Jikustik adalah hasil karya Pongky dan Icha, yang kini sudah tidak lagi bergabung dengan band ini. 

Sementara itu, Abadi Bayu mengisi posisi bassis Jikustik untuk saat ini. Dengan susunan anggota Dadi (gitar/vokal) , Adhit (keyboard) , Carlo (drum) , Brian (vokal) dan Bayu (bass) mereka meluncurkan lagu terbaru yang berjudul “Bila Ada Cinta yang Lain” dan mengulang lagu “Puisi” keduanya masuk ke album “Live At Acoustic” yang rilis pada tahun 2013. Setelah merilis album studio “Tetap Berjalan” dengan lagu andalan “So Sweet” pada 2015, Jikustik kehilangan bassisnya Abadi Bayu yang mundur pada pertengahan januari 2019. Jikustik tidak mengetahui alasan kepergiannya yang sudah lama tidak terlihat di panggung bersama mereka. Thomas Enggal mengisi posisi Bass sementara sebagai pemain tambahan.

Kembalinya Icha Jikustik

Awal mulanya Pongki adalah penyanyi utama Jikustik , namun Icha dan Dadi juga ikut bernyanyi dalam beberapa lagu sebagai vokalis utama. Icha sering menjadi vokalis utama dalam album-album Jikustik, contohnya lagu “Saat Kau Tak Disini”. Dadi juga pernah menjadi vokalis utama dalam tiga lagu, yaitu “Hutan” dari album Seribu Tahun, dan “Ini Bukan Kesalahan” serta “Meminjam Waktu” dari album Sepanjang Musim. Ketika Icha dan Dadi menyanyi, Pongki memainkan gitar.

Jikustik memberitahukan melalui Instagram pribadinya bahwa Brian, vokalisnya, meninggalkan band yang telah mempopulerkannya pada 25 Januari 2023. Sementara itu, icha, eks bassist Jikustik, bergabung kembali dengan band tersebut pada 4 Februari 2023. Jikustik juga mengabarkan hal ini melalui Instagram pribadinya.

Konsep album dan angka delapan

Angka delapan sering muncul dalam kaitannya dengan Jikustik. Jumlah huruf ‘Jikustik’ dan ‘Geronimo’ sama-sama delapan. Studio mereka di Jogja berada di Jl. Wulung No. 8. Formasi Jikustik yang kedelapan berubah setelah album kedelapan dirilis. Pongki Barata, vokalis yang membawa Jikustik terkenal, juga hanya bersama mereka sampai album kedelapan.

Judul-judul album Jikustik mengikuti konsep trilogi. Tiga album awal Jikustik (Seribu Tahun, Perjalanan Panjang dan Sepanjang Musim), memiliki tema waktu yang lama. Tiga album berikutnya memiliki tema hari. Pagi, nama album keempat yang diikuti oleh album kelima yang bernama Siang, lalu album teranyar mereka Malam. Lagu-lagu dalam album trilogi itu tidak sesuai dengan tema albumnya, tetapi mungkin ada arti tersembunyi yang membuat lagu-lagu itu masuk dalam album, atau trilogi albumnya.

Jikustik
Jikustik 


Jikustik sebagai Ambassador perusahaan

Jikustik pernah menjadi perwakilan dari beberapa perusahaan di Yogyakarta dan seluruh Indonesia. Band yang memiliki banyak penggemar dari berbagai usia dan latar belakang itu kerap diundang di acara-acara sekolah, perusahaan, dan lembaga-lembaga.
Tanpa Kata Cinta
Lagu-lagu Jikustik kebanyakan mengisahkan cinta dan liriknya penuh dengan romantisme, tetapi tidak ada lagu mereka yang menyebut kata ‘cinta’ dalam liriknya. (Baru pada Januari 2011, mereka mengeluarkan lagu yang mengandung kata cinta, yaitu lagu “Untuk Cinta”)

Jikustik

Personil sekarang:
  • Icha - vokalis, bassis
  • Ardi Nurdin - gitaris utama
  • Adhitya Bagaskara - Keyboardist
  • Carolus Liberianto - drummer

Mantan Personil

  • Pongki Barata - vokalis, gitar akustik
  • Brian Prasetyoadi - vokalis
  • Bayu - bassis


 Album:

  • Seribu Tahun (2000)
  • Perjalan Panjang (2002)
  • Sepanjang Musim (2003)
  • Pagi (2004)
  • Siang (2006)
  • Malam (2008)
  • Kembali Indah (2011)
  • Live Acoustic (2014)
  • Tetap Berjalan (2015)
  • Rekam/Kenang (2023)

Album indie:

  • Bulan di Jogja Dengan Nama G-Coustic (1999)
  • Kompilasi
  • Kumpulan Terbaik Jikustik (2005)

Singel:

  • "Bila Ada Cinta Yang Lain" (2013)
  • "So Sweet" (2015)
  • "Bidadari Hidupku" (2019)
  • "Aku Masih Punya Puisi" (2020)
  • "Hanya Aku Yang Merasa" (2020)
  • "Gadis Perekam Hujan" (2020)
  • "Puisi" (Live Version) (2021)
  • "Teman Seperjuangan" menampilkan Pongki Barata (2023)
  • "Nona Hujan" menampilkan Pongki Barata (2023)
  • "Bunga Tolong Dengarkan" menampilkan Pongki Barata (2023)
  • "Yang Terjadi Terjadilah" menampilkan Pongki Barata (2023)
  • "Puisi" (New Version) (2023)
  • "Indah Surga" menampilkan Pongki Barata (2023)
  • "Aku Tak Mau Sendiri" (New Version) (2023)
  • "Where Do You Want To Go?" menampilkan Pongki Barata (2023)
  • "Diriku Suci" menampilkan Pongki Barata (2023)
  • "Pujaan Hatiku" (New Version) (2023)
  • "Aku Bukan Untukmu" (New Version) (2023)




Posting Komentar untuk "Jikustik Dan G-Coustic"