Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Padi Reborn Dan Padi

 

Padi band
Padi Reborn 

Padi Reborn Dan Padi

"Padi Reborn" adalah grup band kelanjutan dari grup band "Padi" yang sebelumnya dikenal dengan nama "Padi".  Setelah periode tujuh tahun tanpa kegiatan, Padi akhirnya menyatukan kembali anggotanya dan mengubah namanya menjadi "Padi Reborn". Alasan di balik pemilihan nama sebelumnya "Padi" adalah karena kesan yang merakyat, dengan makna bahwa semakin berisi, semakin merunduk. Lebih dari sekadar filosofi, mereka melihat nama tersebut sebagai simbol kesejahteraan.

Grup band ini terbentuk pada 8 April 1997, dan merupakan platform ekspresi seni bagi lima mahasiswa Universitas Airlangga, Surabaya. Awalnya dikenal sebagai 'Soda', namun karena nama tersebut telah digunakan oleh sebuah band di Jakarta, Fadly, Piyu, Rendra, Ari, dan Yoyo memutuskan untuk mengganti nama menjadi 'Padi'. Dimulai dari pertunjukan musik di berbagai panggung, grup ini akhirnya mendapatkan kontrak untuk memasuki industri rekaman.

"Padi Reborn ", sebelumnya hanya "Padi" adalah grup musik pop rock Indonesia yang anggotanya terdiri dari Ari Tri Sosianto (gitar, backing vocal), Andi Fadly Arifuddin, (vokal), Surendro Prasetyo atau Yoyo (drum), Rindra Risyanto Noor (bass), dan Satriyo Yudi Wahono atau Piyu (gitar, backing vocal). Grup musik ini memulai debut mereka di dunia musik Indonesia pada penghujung tahun 1990-an melalui singel Sobat dalam album kompilasi Indie Ten, yang mana lagu ini juga dimuat di album studio pertamanya, Lain Dunia (1999).

Peran sentral dalam grup ini dipegang oleh Piyu, yang bertanggung jawab sebagai komposer musik dan penulis lirik untuk sebagian besar lagu.
Namun, keunggulan utama grup band ini terletak pada keahlian bermusik yang khas dari setiap anggotanya. Ketika ada kekosongan, Piyu memilih untuk menggali kreativitasnya sendiri, sementara anggota lainnya membentuk Musikimia untuk mengejar perjalanan bermusik secara independen, dengan Ari mengambil peran sebagai manajer Musikimia.

Album Pertama Padi

Pada tahun 1999, mereka merilis album perdana mereka yang berjudul "Lain Dunia". Padi membawa lagu-lagu berkesan dengan aransemen dua gitar yang selalu berbeda dalam setiap frasa lagu. Album ini meraih sertifikasi platinum pada April 2000 dan quadraple platinum pada tahun 2001. Dua tahun setelah peluncuran album pertama, kemudian di tahun 2001, Padi mengeluarkan album kedua mereka Sesuatu Yang Tertunda. Album ini mampu terjual sebanyak 1,6 juta kopi dan mendapat 10x Platinum pada tahun 2002.

"Save My Soul", adalah nama album musik ketiga Padi. Album ini diluncurkan pada tanggal 18 Juni 2003. Dalam lagu Sesuatu Yang Tertunda, Padi berduet dengan musikus Iwan Fals. Selain Iwan Fals, kolaborator lainnya yang terdapat dalam album ini adalah saksofonis Australia Robert Burke dan pianis Kiernan Box, Adjie Rao (perkusi), dan penyanyi Astrid Sartiasari. Nasib album ketiga tersebut, meski tak bisa dibilang gagal, tetapi tak segemerlap dua album sebelumnya.[1] Namun disamping dari angka penjualan yang rendah, album ini mendapatkan pengakuan dari Sobat Padi (fans dari Padi) dan banyak orang sebagai album terbaik yang pernah dibuat Padi.

Album Kolaborasi Dengan Musisi

Setelah mengeksplorasi kegelisahan dan ketakutan dalam album sebelumnya, 'Save My Soul', Padi kembali dengan nuansa keceriaan dan optimisme penuh di album terbarunya yang diberi judul "Padi". Album ini dibuka dengan lagu berjudul 'Prolog' dan menampilkan kolaborasi dengan beberapa musisi terkenal dalam jalur masing-masing. Abadi Soesman, Bubby Chen, dan Idris Sardi menunjukkan keahlian musik mereka dalam satu lagu di album ini. Bubby Chen memainkan piano dengan teknik rumit dan gaya jazzy yang khas pada interlude lagu "Elok". Idris Sardi memberikan sentuhan violin pada lagu "Masih Tetap Tersenyum". Di sisi lain, Abadi Soesman menampilkan permainan hammond-nya dalam lagu "Tak Hanya Diam".

Pesan utama dalam lirik-lirik album "Tak Hanya Diam" difokuskan pada ketidakberdayaan komunikasi yang menyebabkan berbagai bencana beruntun di Indonesia, seperti tsunami dan gempa bumi. Selain tema yang menarik, peluncuran album ini pun memiliki keunikan tersendiri. Padi memperkenalkan album terbaru mereka dengan tampil menyanyi di atas geladak KRI Teluk Mandar 514, yang meluncur perlahan di perairan Teluk Jakarta pada Senin, 12 November 2007.
Tak hanya itu, Padi juga memperkenalkan desain logo baru. 

Mereka menyatakan bahwa perubahan logo ini dilakukan semata-mata untuk menghindari kesan kultus yang mungkin melekat pada logo Padi sebelumnya, karena Padi menciptakan logo bukan dengan maksud membentuk suatu kelompok penggemar yang fanatik. Desain sampul album "Tak Hanya Diam" mencerminkan tema utama album tersebut. Dengan pola titik-titik yang saling terhubung, cover ini mencerminkan adanya sinergi dan komunikasi saling mengisi untuk mencapai keadaan damai. Dalam album ini, terlihat keberanian dari Rindra (bass) dan Piyu (gitar) yang mengambil peran sebagai vokalis pada lagu-lagu "Belum Terlambat" dan "Jangan Datang Malam Ini".

Album Indera Ke Enam

Setelah absen selama hampir 9 tahun dan 12 tahun tanpa merilis album studio baru, Padi, yang kini berganti nama sebagai Padi Reborn, meluncurkan album keenam mereka yang berjudul "Indera Keenam" pada 25 Oktober 2019. Peluncuran album ini disertai dengan konser pada 2 November 2019.

Album ini dikerjakan sejak awal tahun 2018 dan membutuhkan waktu hampir satu tahun untuk diselesaikan. Sebagian besar isi album terdiri dari lagu-lagu lama yang telah diaransemen ulang, ditambah dengan beberapa lagu baru.

Inilah daftar para anggotanya:
Andi Fadly Arifuddin telah menjadi vokalis utama sejak tahun 1997 hingga saat ini, Satriyo Yudi Wahono memegang peran sebagai gitaris utama sejak tahun 1997, Ari Tri Sosianto sebagai gitaris ritme sejak tahun 1997, Rindra Risyanto Noor sebagai bassis sejak tahun 1997, dan Surendro Prasetyo sebagai drummer sejak tahun 1997. Anggota tambahan Irfan Chasmala menempati posisi sebagai keyboardist sejak tahun 2022 hingga saat ini.


Padi band
Padi


Album Padi

Daftar album studio Padi meliputi:
1. Lain Dunia (1999)
2. Sesuatu Yang Tertunda (2001)
3. Save My Soul (2003)
4. Padi (2005)
5. Tak Hanya Diam (2007)
6. Indera Keenam (2019)

Daftar album kompilasi Padi :
1. Indie Ten (1998) - dikenal melalui hits single "Sobat"
2. #1 Radio Hits (2004) bersama Cokelat, Tohpati, Glenn Fredly, Audy, Yovie & Nuno, Gigi, /rif, Ratu, dan Sheila On 7
3. The Singles (2011)
4. 90's Hits Best Indonesian Bands (2015, bersama /rif & The Groove)

Beberapa single Padi meliputi:
1. Terbakar Cemburu (2010)
2. Sahabat Selamanya (2010)
3. Tempat Terakhir (2011)
4. Kau Malaikatku (2019)
5. Memberi Makna Indonesia (2021)


Lagu Padi Oleh Artis Lain

Berikut adalah daftar artis yang telah melakukan pengulangan lagu-lagu dari Padi, baik melalui album ataupun di luar album:

Sammy Simorangkir
"Tempat Terakhir" - dalam program Padi Reborn: Sang Penghibur episode 8 (2020)
Barsena Besthandi
"Rapuh" - album Best Cuts of Piyu (2016)
Andra & The Backbone
"Sobat" - dalam program Padi Reborn: Sang Penghibur episode 5 (2020)
Ungu
"Seperti Kekasihku" - dalam program Padi Reborn: Sang Penghibur episode 4 (2020)
Kotak
"Sesuatu Yang Indah" - dalam program Padi Reborn: Sang Penghibur episode 3 (2020)
Tipe-X
"Sobat" - dalam program Padi Reborn: Sang Penghibur episode 12 (2020)
Radja
"Begitu Indah" - dalam program Padi Reborn: Sang Penghibur episode 11 (2020)
Sandhy Sondoro
"Belum Terlambat" - album Best Cuts of Piyu (2016)
Anneth Delliecia
"Rapuh" - dalam program Padi Reborn: Sang Penghibur Season 2 episode 9 (2021)
Rizky Febian
"Harmony" - dalam program Padi Reborn: Sang Penghibur Season 2 episode 10 (2021)
Joy Tobing
"Sobat" - album Terima Kasih (2004)
Donita
"Menanti Sebuah Jawaban" - album Tanpa Cintamu Lagi (2009)
J-Rocks
"Begitu Indah" - dalam program Padi Reborn: Sang Penghibur Season 2 episode 4 (2021)
Agseisa Galuh Putri
"Bayangkanlah" - album Best Cuts of Piyu (2016)
Kangen Band
"Sobat" - dalam program Padi Reborn: Sang Penghibur Season 2 episode 7 (2021)
Tiara Andini & Dul Jaelani
"Ternyata Cinta" - dalam program Padi Reborn: Sang Penghibur episode 7 (2020)
Rossa
"Kasih Tak Sampai" - dalam program Padi Reborn: Sang Penghibur episode 1 (2020)
Ferdinand Padrosi
"Harmoni" - album Best Cuts of Piyu (2016)
Tuffa
"Sesuatu Yang Indah" - album Best Cuts of Piyu (2016)
Isa Raja
"Angkuh" - album Best Cuts of Piyu (2016)
Cakra Khan
"Kasih Tak Sampai" - dalam program Padi Reborn: Sang Penghibur Season 2 episode 6 (2021)
Romy Syalasa
"Beri Aku Arti" - album Best Cuts of Piyu (2016)
Via Vallen
"Semua Tak Sama" - dalam program Padi Reborn: Sang Penghibur episode 9 (2020)

Menanti Sebuah Jawaban (2017) merupakan salah satu karya dalam filmografi mereka.
Di dunia acara televisi, mereka terlibat dalam Padi Reborn: Sang Penghibur selama 2 musim di NET., mulai dari tahun 2020 hingga 2021, dalam peran sebagai pembawa acara.


Posting Komentar untuk "Padi Reborn Dan Padi"