Dewa19 Album Bintang Lima
![]() |
Album Bintang Lima |
Dewa19 Album Bintang Lima
Kedatangan dua anggota baru ini memberikan kehidupan baru pada musik Dewa, dan album ini mencapai keberhasilan luar biasa dengan penjualan lebih dari 2 juta keping. Album ini menjadi yang paling sukses dalam sejarah karier Dewa, mencetak beberapa hits seperti "Roman Picisan", "Dua Sejoli", "Risalah Hati", "Cemburu", "Lagu Cinta", "Sayap-Sayap Patah", "Separuh Nafas", dan "Cinta Adalah Misteri". Bintang Lima juga diakui sebagai salah satu dari 150 Album Indonesia Terbaik menurut majalah Rolling Stone Indonesia.
Roman Picisan
Apakah Bintang Lima akan membawa Dewa ke tingkat yang lebih tinggi, ataukah pergantian personel tersebut malah berakhir dengan kegagalan?
Saat "Roman Picisan" mencapai kesuksesan, ketidakpastian dan keraguan para personil sebelumnya lenyap. Dewa berusaha tampil dengan citra baru tanpa membawa beban masa lalu, meskipun masih mempertahankan Ari Lasso di bagian vokal refrein. Apakah ini bentuk penghormatan atau sisa ketakutan, hanya Dhani yang tahu. Erwin, si anak hilang, kembali memegang bass, meskipun statusnya sebagai additional player.
“Roman Picisan” telah menghadirkan kemegahan melalui penguatan string section sejak lagu pembuka “Mukadimah” sebagai pengantar. Meskipun liriknya bersifat puitis, Dhani beberapa kali keliru dalam menginterpretasikan busur panah. Selain kepiawaian solo gitar dari Andra yang selalu memukau, bahkan dalam album dengan materi yang agak absurd seperti Republik Cinta, bagian paling istimewa dari "Roman Picisan" terletak pada bagian koor, yang sudah mulai terungkap melalui "Persembahan Dari Surga".
Bintang Lima Dan Ami Awards
Album kelima Dewa 19, yang berjudul "Bintang Lima" dirilis pada tahun 2000, menggambarkan perubahan penting dalam sejarah band ini dengan beralih dari nama "Dewa 19" menjadi "Dewa". Karya ini menjadi simbol kebangkitan mereka setelah mengalami tantangan yang berat, mencerminkan perjalanan artistik yang mengesankan.
Lebih dari 2 juta salinan album ini terjual, menjadikannya sebagai salah satu album paling laris Dewa 19. Beberapa lagu populer dari album ini meliputi "Roman Picisan", "Dua Sejoli", "Cinta Adalah Misteri", "Sayap-Sayap Patah", dan "Separuh Nafas". Beberapa judul lagu diambil dari karya sastra dan puisi, seperti "Roman Picisan" dari novel Marga T. dan "Sayap-Sayap Patah" dari puisi Kahlil Gibran. "Roman Picisan" juga terinspirasi oleh lagu "No Milk Today" milik Herman's Hermits. Album ini meraih lima penghargaan AMI Awards, termasuk kategori Grup Terbaik dan Album Terbaik.
Once
Elfonda "Once" Mekel, yang dianggap sebagai rekan duet Ari Lasso, tidak memiliki tingkat popularitas yang sebanding, meskipun mereka sempat merilis satu album bersama dengan Pay, Ronal Fristianto, dan almarhum Andi Liany di Fargat 727. Karena mengalami masalah penyakit pada pita suaranya, Once pernah mengubur impian sebagai penyanyi. Setelah itu, ia kembali ke kampus, lulus sebagai sarjana hukum UI, dan memulai karirnya di dunia kantoran.
Terlibat dalam proyek penelitian bersama antara LIPI dan Australia, di mana seorang karyawan tidak pernah menduga bahwa orang yang sering dimintanya untuk menyalin dokumen perjanjian hukum beberapa tahun kemudian akan muncul di layar televisi sebagai vokalis dalam salah satu band terkemuka di Indonesia.
Dhani tak perlu berusaha ekstra untuk menemukan individu yang oleh pegawai LIPI disebut memiliki suara merdu. Keduanya tinggal di sekitar Pondok Indah, dan sering berkumpul sambil bercengkrama saat Once mengembangkan bakat menyanyinya di sebuah klub malam di sekitar Blok M.
Bintang lima

- 1. MukadimahDewa 19
- 2. Roman PicisanDewa 19
- 3. Dua SejoliDewa 19
- 4. Risalah HatiDewa 19
- 5. Separuh NafasDewa 19
- 6. CemburuDewa 19
- 7. Hidup Adalah PerjuanganDewa 19
- 8. Lagu CintaDewa 19
- 9. Cinta Adalah MisteriDewa 19
- 10. Sayap Sayap PatahDewa 19
Posting Komentar untuk "Dewa19 Album Bintang Lima "