Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dewa 19 Album Cintailah Cinta

Dewa19 Cintailah Cinta
Album Cintailah Cinta 


Dewa 19 Album Cintailah Cinta 

"Cintailah Cinta" merupakan album sekaligus judul lagu keenam dari band Indonesia Dewa19. Album ini dirilis pada tahun 2002 di bawah label Aquarius Musikindo. Kembalinya Erwin Prasetya sebagai bassist Dewa ditandai dalam album ini, yang juga menjadi album terakhirnya bersama grup ini. Album keenam ini mencatat kesuksesan yang serupa dengan album sebelumnya, "Bintang Lima" (2000), dengan penjualan lebih dari 2 juta kopi. Album ini menghasilkan beberapa hits seperti "Arjuna", "Pupus", "Kosong", "Mistikus Cinta", "Angin", "Bukan Rahasia", dan "Air Mata".

Erwin Prasetya, yang telah pulih sepenuhnya dari masalah narkoba, kembali menjadi bagian dari Dewa. Album keenam "Cintailah Cinta" dirilis pada 5 April 2002. Awalnya, album ini direncanakan dengan judul "Indera Ke-Enam", namun atas pertimbangan pasar, label memutuskan untuk mengubahnya menjadi "Cintailah Cinta". Album ini mengalami kesuksesan yang mirip dengan album sebelumnya, "Bintang Lima". Bahkan sebelum dirilis resmi, album ini sudah terjual sebanyak 200.000 keping. Total penjualannya mencapai lebih dari 1,04 juta keping. Pada ajang AMI Awards 2002, Dewa meraih tiga penghargaan untuk kategori "Duo/Grup Pop Terbaik", "Lagu Terbaik" ("Arjuna"), dan "Sampul Album Terbaik".

Karakter Album Cintailah Cinta

Album "Cintailah Cinta" yang dirilis pada 5 April 2002 memiliki pendekatan yang lebih sederhana dalam karakternya. Setiap elemen dalam lagu dipertimbangkan apakah akan memiliki daya tarik komersial. Contohnya, drummer Tyo Nugros diminta oleh Dhani untuk mengubah beberapa beat drum yang dianggap terlalu kompleks. Dhani juga berusaha untuk menampilkan kemampuan terbaik Once yang belum sepenuhnya dieksplorasi dalam album sebelumnya, "Bintang Lima".

Dari perspektif musik, "Cintailah Cinta" memiliki pendekatan yang lebih langsung dan dapat dikatakan lebih mudah didengarkan daripada "Bintang Lima", yang masih mempertahankan kompleksitas komposisi dari era "Terbaik Terbaik" dan "Pandawa Lima". Karakter vokal Once yang cenderung lebih berorientasi pada genre rock terlihat jelas mulai dari lagu "Arjuna" hingga "Air Mata", tanpa tambahan "...Mencari Cinta" yang menghadapi kontroversi dengan penulis Yudhistira ANM Massardi.

Konsep Album Cintailah Cinta

Pada masa-masa ini, Dhani juga mulai tertarik pada konsep tasawuf, yang merupakan bagian dari ajaran Islam tentang upaya mencapai hubungan yang intim antara manusia dan Tuhan. Dia terlibat dalam studi mengenai pemikiran tokoh-tokoh sufi seperti Al-Ghazali, Jalaluddin Rumi, Abdul Qodir Jailani, Al-Hallaj, dan Syekh Siti Jenar.
Saat sedang mengerjakan album Bintang Lima sekitar tahun 2000, Dhani juga bertemu dengan Faiz M., seorang figur dari Malang, Jawa Timur, yang dianggap sebagai "guru spiritual" bagi musisi-musisi Indonesia. Faiz M. menjadi sosok yang sangat dihormati oleh Dhani, dan namanya selalu disebut dalam ucapan terima kasih setelah menyebut Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, Al-Ghazali, Jalaluddin Rumi, dan Abdul Qodir Jailani dalam album-album yang melibatkan Dhani.

Album "Cintailah Cinta" diyakini sebagai ungkapan kekaguman Dhani terhadap Jalaluddin Rumi, seorang penyair sufi Persia. Awalnya, album keenam Dewa ini direncanakan akan dinamai "Indera Ke-6", tetapi Dhani tiba-tiba memiliki ide yang mengejutkan bagi personel lainnya. Dalam sebuah artikel di Hai yang dikutip sebelumnya, Dhani menjelaskan bahwa cinta yang dimaksud dalam album tersebut adalah cinta kepada Tuhan. Sebuah paper berjudul "Teologi Sufi: Kajian Atas Mistisisme Cinta Jalaluddin Rumi" yang ditulis oleh Miftahul Jannah (2020) menjelaskan bahwa konsep "cinta" yang diperkenalkan oleh Rumi menekankan pentingnya hidup secara harmonis dengan prinsip perdamaian dan toleransi sebagai jalan menuju cinta sejati, yaitu Tuhan yang maha esa.

Vokalis Once

Jika Dhani ingin mengubah "Cintailah Cinta" menjadi sumber penghasilan setelah keberhasilan "Bintang Lima", maka "Pupus" adalah solusinya. Gabungan lirik sentimental dalam gaya power ballads terbukti menjadi kunci keberhasilan untuk lagu ini, dengan bantuan Once yang mampu mencapai nada-nada tinggi dengan gaya suara sengau dan serak yang khas. Tidak hanya itu, melodi gitar ikonis dari Andra di bagian akhir lagu juga menjadi sorotan, di mana siapapun yang mampu memainkan bagian tersebut tanpa kesalahan layak disebut sebagai pahlawan gitar.
Upaya Dhani untuk menunjukkan kepiawaian vokal Once terlihat jelas, terutama dalam refrein "Arjuna" dan saat mereka berduet di "Mistikus Cinta," yang mengingatkan pada kolaborasi mereka di "Sayap-Sayap Patah" sebelumnya.

Mistikus Cinta

Lagu "Mistikus Cinta" secara jelas merujuk pada konsep Rumi tentang cinta sebagai sarana mistis untuk mencapai penyatuan dengan Sang Pencipta (Saat jiwa Anda menyatu dengan saya/Mengalir dalam darah saya dan meracuni saya/Saat jiwa Anda memeluk hati saya/Dan biarkan jiwa saya mencumbui jiwa Anda). Sementara itu, konsep hidup secara harmonis tercermin dalam lirik "Cintailah Cinta" (Jika Anda mampu memaafkan/Kejahatan manusia/Yang mungkin tidak bisa dimaafkan/Tentu Tuhan juga akan memaafkan/Kesalahan yang pernah terjadi/Yang mungkin tidak bisa diampuni).

Bukan Rahasia

Dalam lagu "Bukan Rahasia", Dhani mengambil inspirasi dari Albert Einstein (Tidaklah rahasia bahwa imajinasi/lebih berharga daripada pengetahuan pasti). Dia juga mengutip potongan ayat dari Al-Qur'an, yaitu surat Al-An'am ayat 32 dan surat Muhammad ayat 36 (Tidaklah rahasia bahwa kehidupan di dunia/hanyalah permainan dan senda gurau semata). 
Selain itu, dia juga mengutip kata-kata John Lennon berkali-kali (Tidaklah rahasia bahwa aku adalah seorang pemimpi/dan aku bukanlah satu-satunya di dunia ini...). Selain kutipan-kutipan itu, Dhani juga terinspirasi oleh gaya berbusana John Lennon bersama The Beatles, terlihat dari penggunaan setelan jas yang khas. Gaya ini terlihat dalam video klip pertama "Arjuna".

Cintailah Cinta 

Artis: Dewa19
Direkam: 5 September 20001 - 5 Maret 2002
Dirilis: 5 April 2002
Genre: Rock, Pop rock, Rock alternatif, Soft rock, Rock simfoni
Label: Aquarius Musikindo
Produser: Ahmad Dhani

Personil:
Ahmad Dhani - Keyboard, Gitar, Vokal
Andra Ramadhan - Gitar
Erwin Prasetya - Bass
Elfonda Once Mekel - Vokal
Tyos Nugros - Drum 

Musisi Simpatisan:
Maia Estianty - backing vocal
Pinkan Mambo - backing vocal
Bebi Romeo - backing vocal
Tere - backing vocal
Eka & Bertha - backing vocal
Erwin Gutawa - string arrangement
Michael Patto - voice / suara pada lagu "Arjuna"
Donny - cello
Yanni Libels (Trio Libels) - backing vocal, voice
Shanty - backing vocal, voice
Vika - backing vocal, voice
Ivan, David, Sadrak, Sulis, Onny CS & Hendri Lamiri - string section

Penghargaan:
Pada tahun 2002, mereka memenangkan penghargaan Duo/Grup Pop Terbaik, Lagu Terbaik untuk "Arjuna", dan Cover Album Terbaik di AMI Awards. Sementara pada tahun 2003, mereka dinobatkan sebagai Band Paling Ngetop di SCTV Awards.

Daftar Lagu:
  • 1. ArjunaDewa19
  • 2. KosongDewa19
  • 3. Mistikus CintaDewa19
  • 4. AnginDewa19
  • 5. PupusDewa19
  • 6. Cintailah CintaDewa19
  • 7. Kasidah CintaDewa19
  • 8. Bukan RahasiaDewa19
  • 9. Air MataDewa19

Posting Komentar untuk "Dewa 19 Album Cintailah Cinta "