Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penjelasan Ahmad Dhani Mengenai Tidak Adanya Angka 19 Di Album Kedua

Album dewa 19
Format Masa Depan 

Penjelasan Ahmad Dhani Mengenai Tidak Adanya Angka 19 Di Album Kedua

Album kedua dari grup band Dewa 19 yang berjudul "Format Masa Depan" dirilis pada tahun 1994. Pada album ini, di bawah nama Dewa, tidak terdapat angka 19 pada gambar sampul yang menampilkan seorang bayi yang sedang duduk.

Ahmad Dhani, pemimpin sekaligus produser band Dewa 19, menjelaskan mengapa angka 19 hilang dari nama band pada album kedua mereka. Dia mengungkapkan, "Awalnya, band ini hanya disebut Dewa. Angka 19 hanyalah judul albumnya." Album pertama Dewa, berjudul "Dewa 19," dirilis pada tahun 1992.

"Jadi, orang-orang mulai mengidentifikasi band kami sebagai Dewa 19. Itulah sebabnya pada album kedua, kami hanya menuliskan nama 'Dewa' tanpa angka 19," Dhani menjelaskan tentang album "Format Masa Depan" (1994).

Dewa19 Di Mata Masyarakat 

Namun, karena masyarakat sudah mengenal mereka sebagai Dewa 19, Dhani dan teman-temannya menerima julukan itu untuk band mereka dan terus menggunakannya hingga sekarang. Dhani menambahkan, "Tapi sekarang sudah terlanjur, jadi kami tetap memakai nama Dewa 19."

Pada tahun 1986, band Dewa terbentuk dengan anggota seperti Ahmad Dhani di keyboard, Erwin di bass, Wawan di drum, dan Andra di gitar. Nama "Dewa" diambil dari singkatan nama mereka, yang berawal dari pertemuan mereka saat mereka masih bersekolah di SMP 6 Surabaya.

Personel Dewa19 

Seiring berjalannya waktu, Ari Lasso dan Once Mekel pernah bergabung dengan Dewa 19 sebagai vokalis. Selama perjalanan karier mereka, Dewa 19 merilis beberapa album yang sangat sukses di pasaran, termasuk "Dewa 19" (1992), "Format Masa Depan" (1994), "Terbaik Terbaik" (1995), "Pandawa Lima" (1997), "Bintang Lima" (2000), "Cintailah Cinta" (2002), "Laskar Cinta" (2004), dan "Republik Cinta" (2006).

Pada konser mega Dewa 19 yang disiarkan di RCTI, mereka berkolaborasi dengan beberapa penyanyi, termasuk Lyodra, Alffy Rev, Lucky Laki (Al, El, Dul), Jihan Audy, Tasya Rosmala, dan Happy Asmara. Selain itu, Isyana Sarasvati dan Fadly Padi Reborn juga turut hadir.

Konser ini sukses memainkan 18 lagu hits Dewa 19, mulai dari "Roman Picisan" hingga "Persembahan dari Surga," yang dijadikan lagu penutup dalam konser berjudul "Mega Konser Dewa 19 Sepanjang Masa" pada malam itu 

Format Masa Depan 

Format Masa Depan adalah album kedua karya grup band "Dewa" yang dirilis pada tahun 1994. Album ini merupakan album pertama Dewa yang dirilis di bawah perusahaan rekaman HJ Productions dan di distribusikan oleh Aquarius Musikindo Album ini melahirkan beberapa hits seperti "Aku Milikmu" dan "Tak 'Kan Ada Cinta Yang Lain"-Wikipedia.

Format Masa Depan 

Direkam: Juli 1993-1994 di Gins Studio, Jakarta. 
Aliran: Hard Rock, Jazz, Pop Rock, Rock Progresif, New Wave, dan Soft Rock,
label: Aquarius Musikindo,
Produser: Harun & Putra Jaya Husin

Personel 
Ahmad Dhani atau Dhani Manaf - Keyboard, Backing Vokal , Vokal pada lagu "Sembilan Hari & Liberty", "Imagi Cinta" dan "Selamat Ulang Tahun"
Ari Lasso - Vokal
Andra Ramadhan - Gitar 
Erwin Prasetya - Bass

Personel Pendukung 
Ronald Fristianto memainkan drum untuk lagu-lagu seperti "Masihkah Ada," "Still I'm Sure We'll Love Again," "Format Masa Depan," "Imagi Cinta," "Selamat Ulang Tahun," dan "Tak 'Kan Ada Cinta Yang Lain."
Rere Reza menyumbangkan keterampilannya pada drum untuk karya-karya seperti "Aku Milikmu," "Sembilan Hari & Liberty," "Mahameru," dan "Deasy."

Daftar Lagu:
Format Masa DepanFormat Masa Depan
 1. Aku Milikmu
 Dewa 19
00:00 / 00:00
Vol
  •  1. Aku Milikmu Dewa 19
  • 2. Masihkah AdaDewa 19
  • 3. Still I'm Sure We'll Love AgainDewa 19
  • 4. Sembilan Hari & LibertyDewa 19
  • 5. Format Masa DepanDewa 19
  • 6. MahameruDewa 19
  • 7. Imagi CintaDewa 19
  • 8. Selamat Ulang TahunDewa 19
  • 9. DeasyDewa 19
  • 10. Takkan Ada Cinta Yang LainDewa 19

Posting Komentar untuk "Penjelasan Ahmad Dhani Mengenai Tidak Adanya Angka 19 Di Album Kedua"